Wednesday, October 1, 2008

Agar Gorengan Tetap Renyah (cooking)


Sumber: ibu ibu DI

Bagaimana cara menjaga kerenyahan penganan gorengan jika kita tidak
langsung menyajikannya setelah digoreng?? Berikut tips dari para Ibu
di Dunia Ibu mengenai serba-serbi gorengan...!!

- Digoreng jangan terlalu lama sebelum disajikan (kalau disajikan
siang hari, goreng pagi harinya saja, jangan malam sebelumnya), atau
dalam adonannya tepungnya ditambahkan tepung beras.

- Bisa juga dihangatkan di oven dengan api kecil. [nk]

- Setelah digoreng langsung letakkan di tissue / kitchen towel, dan
jangan ditumpuk langsung dengan gorengan lainnya. Fungsinya
tissue/kitchen towel tsb untuk menyerap minyak; supaya gorengannya
tidak lengket satu sama lain. [as]

- Untuk menambah kerenyahan, pada adonan tepung untuk menggoreng bisa
dicampurkan tepung sagu/kanji dengan perbandingan 1 sendok teh tepung
sagu/kanji untuk 3-5 sendok makan tepung terigu. Sebaiknya dicoba
dulu sampai pas perbandingannya, karena kalau terlalu banyak
sagu/kanji bisa jadi keras sekali

- Untuk menambah kegurihan, tambahin sedikit aja garam, atau kadang
aku iseng suka dikasih royco rasa ayam sejumput saja. [md]

- Setelah digoreng jangan langsung disimpan di tempat tertutup.
Biarkan dulu kena angin dan baru ditaruh di tempat tertutup kalau mau
dibawa ke tempat tujuan. [ri]

- Kalau gorengan sudah kurang renyah / agak melempem, bisa dipanaskan
sebentar dalam panggangan roti yang seperti oven [toaster oven],
supaya jadi renyah lagi. [dn]

- Tukang jual gorengan biasanya tambahin sedikit air kapur sirih di
adonan tepungnya mereka supaya gorengan tetap renyah. Trus, gorengnya
sebaiknya dengan minyak yg banyak. Jadi, biarpun bertumpuk2, gorengan
dijamin tetap renyah. Tapi hati2 lho, kalo kebanyakan air kapur
sirih, malah jadi keras tuh gorengannya. [ir]

- Cara buat air kapur sirih: beli kapur sirih di pasar, di tukang
bunga rampai/tukang jual bumbu dapur belinya. Taruh di toples kaca,
tutupin. Kalo mau dipakai kasih air sedikit, goyang goyang botolnya
supaya kapurnya larut sedikit. Tinggal tuang airnya, siap dipakai.[st]

- Ibu mertuaku sering bikin pisang goreng, tapi tepungnya pake tepung
beras Rose Brand. Tepung berasnya cuma dicampur dengan telur 1
garam pewarna kuning biar nggak pucet air kapur sirih dikit.
Trus di goreng. Wah aku paling suka tepung gorengnya. [ab]

- Aku punya dua cara bikin tepung pisang goreng, yang pertama mirip
sama punya Ambar, cuma aku tambah tepung kanji dg perbandingan 1 : 2
untuk tepung kanji sama tepung beras. Pakai 1 bt telur puyuh garam
gula pasir dikit (supaya tepungnya berwarna agak kecoklatan) air
kapur sirih.

- Cara kedua lebih enak, tepung lebih renyah dan garing dan awet,
tapi bikinnya lebih susah. Tepungnya pake segitiga dikasih mentega,
diaduk terus sampai rata, baru dikasih air sedikit sedikit sampai
cukup konsentrasinya (tidak terlalu encer). Enak, deh! [st]

- Untuk menjaga gorengan tetap renyah :
1. Tambahkan santan di adonan tepung
2. Tambahkan tepung beras &/ tepung tapioka di adonan tepung terigu.
3. Jangan tutup wadah gorengan sebelum dingin betul
4. Sisa minyak goreng harus benar-benar tiris
5. Untuk gorengan yang gurih-gurih (ex: martabak, bakwan, perkedel
dll), tambahkan putih telur di adonan tepung. [rn]

- Saya kalau bikin bakwan justru tepungnya tepung terigu, sementara
kalau untuk pisang goreng sudah pasti pakai tepung beras air kapur
sirih air kunyit sedikit vanila. [id]

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home